BANDUNG, (MAJELIS PERS). Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Jawa Barat telah menggelar Konferensi Daerah (Konferda), pada Sabtu, 6 September 2026, di Aula GPIB Bethel Jl. Wastukencana Bandung. Konferda dibuka secara resmi oleh Sekjen DPP PIKI, Pdt Dr. Audy Wuisang, STh, MSi, yang sekaligus memberikan sambutan pembuka yang mempertajam visi keadilan PIKI Jabar. Dalam sambutannya Pdt Dr. Audy menggarisbawahi pentingnya memaknai dan mewujudkan visi keadilan sesuai perjuangan PIKI, dimana Jawa Barat, daerah yang potensial dengan banyaknya lembaga pendidikan tinggi berkualitas, yang melahirkan banyak Intelegensia Kristen, dan kita menegaskan bahwa PIKI Jabar ada dan berkembang untuk kemajuan serta kesejahteraan masyarakat dan gereja di Jawa Barat.
Sebelumnya acara diisi dengan Ibadah Pembuka yang disampaikan Renungan oleh Pdt. Riska dari GKPB Fajar Pengharapan mewakili PGIW Jabar, yang menekankan penting para Intelegensia Kristen di Jabar berperan menjadi penegak suara keadilan di wilayah Jabar. Selain itu juga hadir para doktor, magister, sarjana, dan serta para tokoh intelegensia di Jabar, hadir pula para tokoh senior, antara lain Prof. Dr. Sularso Endardjo, MSc, MEng, mantan guru besar ITB, yang memberi pesan untuk eksistensi dan dampak positif bagi Jabar.
Sidang dipimpin oleh Steven Josh Taroreh, Silvianti Adam, Torkis Parlaungan Siregar. Setelah memutuskan beberapa Keputusan Konferda, antara lain penetapan Program Unggulan, maka sampailah pada agenda pemilihan Ketua dan Sekretaris DPD Jabar, yang kemudian setelah melalui dinamika musyawarah mufakat, terpilihlah Torkis Parlaungan Siregar, SH, MH sebagai Ketua dan Doni Rahardja, SH, MH sebagai Sekertaris DPD PIKI Jawa Barat periode 2025-2030. Dalam sambutan keterpilihannya Torkis, menyampaikan beberapa gagasan hebat, dimana PIKI dilahirkan oleh para tokoh nasional dengan gagasan besar, yang mengajak para peserta Konperda PIKI Jawa Barat untuk memberikan konstribusi kecendikiawanannya bagi kemajuan dan kemajuan Indoensia, khususnya untuk Provinsi Jawa Barat.
Sebelum acara foto bersama, diserahkan cinderamata berupa udeng batik kepala ciri khas Jawa Barat, yang diserahkan dari perwakilan panitia, kepada narasumber, sekjen dan tuan rumah penyelenggaraan konperda. Pada pamungkas acara dipilih Tim Formatur yang diisi 5 orang dari 1 orang DPP, 2 orang dari unsur Ketua dan Sekretaris Terpilih, 2 dari unsur peserta konperda, serta doa penutup dan ramah tamah. (BHS-001/ Red.PUD-002)**
About the Author
